Sangkot Marzuki

1:34:25

Sejarah Sains Modern yang Terabaikan di Indonesia - Sangkot Marzuki | Chronicles #4

0:04:22

Messages from Prof. Sangkot Marzuki, Prof. Brian King, and Dr. Antonia Saktiawati - The SLC Network

0:05:54

019 - Sangkot Marzuki, Sang Jenius yang Pulang Kampung

1:23:59

Manusia Itu Harus Punya Perangai Ilmiah - Diskusi Bersama Prof. Sangkot Marzuki

0:01:41

Professor Sangkot Marzuki

0:34:55

Pengaruh Karya Rumphius dalam Ilmu Pengetahuan — Prof. Sangkot Marzuki Menyelami Jejak Rumphius

0:08:26

Fakta Data | Lembaga Eijkman: Dibangkitkan Habibie, Dibubarkan di Era Jokowi

0:05:59

Kisah Sangkot Marzuki, perintis riset biologi molekuler di Indonesia

0:12:19

Prof Dr. Sangkot Marzuki membedah Buku Kepulauan Nusantara AR Wallace -12

0:03:19

Hidup-Mati Napas Lembaga Eijkman

0:38:37

Sejauh Mana Anda Mengenal Bangsa Sendiri? | Peter Carey, Sangkot Marzuki & more

0:00:48

Sangkot Marzuki: 'Budaya berpikir seorang ilmuan itu menular.' #inspiration #shortvideo

0:00:44

Perspektif Sangkot Marzuki: 'Science adalah suatu budaya; cara berpikir.' #perspective #shortvideo

0:26:43

Tiga Abad Perkembangan Sains di Indonesia - Diskusi Bersama Prof. Sangkot Marzuki

0:08:44

Rumphius, Tokoh Awal Sains Yang Terlupakan - Diskusi Bersama Prof. Sangkot Marzuki

0:03:18

Orang Asli Indonesia Menurut Ahli Genetika

1:30:32

ERD 2020 'Stronger Together: The Importance of International Scientific Collaboration'

0:40:20

Sunda Kelapa Tak Lebih Berkembang dari Banten — Marco Kusumawijaya Menyelami Jejak Rumphius

2:11:31

Scientific Discourse: Urgensi Sains Menangani Kegentingan Biodiversitas Indonesia

2:40:30

[ALMI - ROAD TO NOBEL PRIZE] Pursuing Nobel Worthy Research: Strategies and Challenges

0:07:53

Penerima Nobel Kesehatan, Peran Lembaga Eijkman hadapi Pandemi

1:00:21

PRESS CONFERENCE I Peluncuran Program Science Leadership Collaborative The Conversation Indonesia

2:04:54

Reach for the Stars – A Nobel Laureate talks on the importance of Science in COVID-19

0:52:03

Diskusi dan Peluncuran buku Kotak Keajaiban Benua Maritim: Ambon Abad XVII